Thursday, April 5, 2007

Harapan & Kekuatan

Tidak ada hal yang paling sulit untuk diatasi selain ketegangan antara harapan dan ketakutan. Menjadi terlalu sensitif membuat kita percaya bahwa pencobaan-pencobaan yang dihadapi lebih besar daripada kekuatan kita.

Kita tidak tahu beberapa kuat hati kita, dan seberapa jauh Tuhan akan mengujinya. Mari belajarlah untuk mengijinkan Dia bekerja di dalam kita. Apa yang kita percaya tidak mungkin, mungkin hanya gambaran dari ketakutan dan kecut hati kita. Apa yang kita pikirkan terlalu menekan, mungkin hanya menekan cinta diri sendiri dan ego kita, yang memberontak dan menolak agar dimatikan dalam diri kita.

Janganlah takut untuk berdiam diri dengan tenang dalam hadirat Tuhan. Tetapi jangan berpikir bahwa hal ini juga akan membantu menjadi dewasa rohani. Kita tidak bisa menggunakan hadirat Tuhan untuk lari dari kelemahan-kelemahan yang harus kita hadapi. Dan jangan biarkan kegiatan rohanimu membuat kita mengabaikan tanggung jawab pekerjaan yang sudah dimiliki.

Jadilah tulus, rendah hati, dan bekerja sama dengan mereka yang dimiliki otoritas. Buka hati untuk kasih Tuhan dan terimalah kekuatan-Nya. Selama kita menyerahkan seluruh hati dan rohmu kepada-Nya, berpegang teguh pada kehendak-Nya, dan tidak mengabaikan apa yang Dia minta dari kita, kita tidak akan menyimpang.

Mari ikutlah Tuhan!
1) Segala jalan orang adalah bersih menurut pandangannya sendiri, tetapi Tuhan lah yang mengiju hati.
2) Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu.
3) Hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat iblis.