Wednesday, March 23, 2011

Watak Manusia

Ketika Tuhan sedang menyembuhkan banyak orang, orang datang berbondong-bondong. Tetapi ketika Dia naik ke atas bukit, datanglah murid-muridNya. Lalu kemana orang banyak yang berbondong-bondong itu?
Mungkin mereka berpikir bahwa Tuhan akan berdoa dan mereka menunggu saja. Atau mungkin mereka berpikir: lebih enak disini saja, buat apa repot-repot harus sampai naik ke atas bukit. Itulah memang watak manusia, cenderung lebih memilih untuk mendapatkan sesuatu yang mudah dicapai, sesuatu yang sesuai dengan selera dan pikirannya. Tapi, ketika Tuhan “naik ke atas ke tempat yang lebih sukar”, orang mulai berhenti mengikuti Dia.

Sikap yang demikian menyebabkan mereka kehilangan lebih dari pada hanya mujizat kesembuhan, karena setelah semuanya itu Tuhan mulai mengajar murid-murid Nya tentang kebenaran yang kekal.
Saat orang banyak berbondong-bondong memilih berhenti dan puas di level yang rendah, maukah kita mengikutiNya terus ke Next Level?

No comments: